Wednesday, November 14, 2012

Jamaah Haji Al Manar di Gua Tsur


Pada hari Rabu pagi, Jamaah Haji Al Manar melakukan pendakian Gunung Tsur. Gunung Tsur merupakan gunung yang di puncaknya terdapat gua Tsur, tempat persembunyian Rasulullah dan Abu Bakar ketika Hijrah ke Madinah. Gunung Tsur ini merupakan Gunung kedua yang setelah Gunung Nur (Gua Hira) yang didaki oelh Jamaah Haji Al Manar Rancaekek.

Jamaah Haji al Manar yang iktu serta pendakian ada 7 orang, 6 laki-laki dan 1 perempuan. Mereka adalah H. Titov, H. Kurnia, H. Kusnadi, H. Edi dan Istri (Hj. Betty), H. Setiawan dan Pembimbing. Ini berbeda dengan pendakian gunung Nur (gu Hira) yang mencapai 20 jamaah. Karena perjalanannya dua kali lebih tinggi dari gunung Hira.
Pendakian dimulai jam 04.40 dengan target shalat shubuh di pertengahan jalan. Setelah melakukan pendakian selama 30 menit, Para Jamaah haji Al Manar sampai di tempat peristirahatan pertama. Tersedia tempat shalat dan penjual minuman.
Kondisi gunung yang masih gelap, Nampak dari kejauhan Tower Zamzam menjulang tinggi. Jamaah haji al Manar melaksanakan Shalat shubuh bersama dengan jamaah haji dari Turki yang sama-sama mau mendaki gunung Tsur.
Pendakian dilanjutkan setelah melaksanakan shalat dalam keadaan lingkungan masih gelap, diterangi bintang-bintang. Perjalanan cukup lama walaupun jalan tidak setajam gunung Nur (gua Hira). Ada 2 tempat peristirahatan yang dilewati selama pendakian.
Pada pukul 06.15, jamaah haji Al manar sampai ke puncak gunung dengan selamat. Jamaah haji yang mendaki gunung Tsur tidak sebanyak jamaah haji yang mendaki gunung Nur (gua Hira) sehingga tidak tidak berebutan untuk masuk gua Tsurnya.
Kondisi Gua Tsur berbeda dengan Gua Hira, Gua Hira merupakan tempat duduk yang beratapkan batu, sedangkan gua Tsur merupakan gua sepanjang 4 meter, ada pintu masuk dari depan dan belakang. Masuk kedalamnya harus jokok, Didalamnya terdapat ruang yang cukup untuk  berbaring.
Jamaah Haji Al Manar bisa mengambil photo bersama di puncak gunung Tsur dengan latar belakang pemandangan Tower Zamzam. Dan bisa menikmati pemandangan yang indah dan matahari terbit.
Jamaah haji Al Manar berada di puncak bukit sekitar 45 menit. Pada pukul 07.00, jamaah haji mulai turun gunung dengan agak sedikit lebih cepat, kaki agak pegal karena harus menahan badan. Perjalanan turun dari gunung sekitar 50 menit. Tepat pukul 07.50, jamaah haji telah sampai di kaki gunung tsur.
Harapan dari acara pendakian ini adalah kita bisa mengambil pelajaran yang sangat berharga antara
1.   Perjuangan Rasulullah yang luar biasa untuk mempertahankan agama Islam sehingga beliau rela mempertaruhkan nyawanya dan meninggalkan tanah kelahiranya.
2.   Persiapan dan Strategi Rasulullah yang mantang ketika melaksanakan Hijrah, dimana Rasulullah telah mempersiapkan strategi dengan tinggal di gunung tsur selama 3 hari sampai keadaan mekkah reda dari pencarian Rasulullah.
Dari Pelajaran diatas, yang harus kita lakukan adalah
1.   Lebih mencintai Rasulullah dengan cara mengikuti segala syariatnya dan memperbanyak shalawat kepadanya.
2. Melakukan persiapan secara maksimal sebelum melakukan sesuatu, setelah itu bertawakal kepada Allah.   

No comments:

Post a Comment

Jamaah Haji Al Manar ke Jabal Magnet

Hari keempat di Madinah, Jamaah Haji KBIH AL Manar mengadakan Tour khusus ke Jabal Magnet, Kebun kurma dan Mushaf Al Qur’an. Program in...