Pada hari
Rabu pagi, Jamaah Haji Al Manar melakukan pendakian Gunung Tsur. Gunung Tsur
merupakan gunung yang di puncaknya terdapat gua Tsur, tempat persembunyian
Rasulullah dan Abu Bakar ketika Hijrah ke Madinah. Gunung Tsur ini merupakan
Gunung kedua yang setelah Gunung Nur (Gua Hira) yang didaki oelh Jamaah Haji Al
Manar Rancaekek.
Jamaah Haji
al Manar yang iktu serta pendakian ada 7 orang, 6 laki-laki dan 1 perempuan. Mereka
adalah H. Titov, H. Kurnia, H. Kusnadi, H. Edi dan Istri (Hj. Betty), H.
Setiawan dan Pembimbing. Ini berbeda dengan pendakian gunung Nur (gu Hira) yang
mencapai 20 jamaah. Karena perjalanannya dua kali lebih tinggi dari gunung Hira.
Pendakian
dimulai jam 04.40 dengan target shalat shubuh di pertengahan jalan. Setelah melakukan
pendakian selama 30 menit, Para Jamaah haji Al Manar sampai di tempat
peristirahatan pertama. Tersedia tempat shalat dan penjual minuman.
Kondisi
gunung yang masih gelap, Nampak dari kejauhan Tower Zamzam menjulang tinggi.
Jamaah haji al Manar melaksanakan Shalat shubuh bersama dengan jamaah haji dari
Turki yang sama-sama mau mendaki gunung Tsur.
Pendakian
dilanjutkan setelah melaksanakan shalat dalam keadaan lingkungan masih gelap,
diterangi bintang-bintang. Perjalanan cukup lama walaupun jalan tidak setajam
gunung Nur (gua Hira). Ada 2 tempat peristirahatan yang dilewati selama
pendakian.
Pada pukul
06.15, jamaah haji Al manar sampai ke puncak gunung dengan selamat. Jamaah haji
yang mendaki gunung Tsur tidak sebanyak jamaah haji yang mendaki gunung Nur
(gua Hira) sehingga tidak tidak berebutan untuk masuk gua Tsurnya.
Kondisi Gua
Tsur berbeda dengan Gua Hira, Gua Hira merupakan tempat duduk yang beratapkan
batu, sedangkan gua Tsur merupakan gua sepanjang 4 meter, ada pintu masuk dari
depan dan belakang. Masuk kedalamnya harus jokok, Didalamnya terdapat ruang
yang cukup untuk berbaring.
Jamaah Haji
Al Manar bisa mengambil photo bersama di puncak gunung Tsur dengan latar
belakang pemandangan Tower Zamzam. Dan bisa menikmati pemandangan yang indah
dan matahari terbit.
Jamaah haji
Al Manar berada di puncak bukit sekitar 45 menit. Pada pukul 07.00, jamaah haji
mulai turun gunung dengan agak sedikit lebih cepat, kaki agak pegal karena
harus menahan badan. Perjalanan turun dari gunung sekitar 50 menit. Tepat pukul
07.50, jamaah haji telah sampai di kaki gunung tsur.
Harapan dari
acara pendakian ini adalah kita bisa mengambil pelajaran yang sangat berharga
antara
1. Perjuangan Rasulullah yang luar biasa untuk mempertahankan agama Islam
sehingga beliau rela mempertaruhkan nyawanya dan meninggalkan tanah kelahiranya.
2. Persiapan dan Strategi Rasulullah yang mantang ketika melaksanakan
Hijrah, dimana Rasulullah telah mempersiapkan strategi dengan tinggal di gunung
tsur selama 3 hari sampai keadaan mekkah reda dari pencarian Rasulullah.
Dari
Pelajaran diatas, yang harus kita lakukan adalah
1. Lebih mencintai Rasulullah dengan cara mengikuti segala syariatnya dan
memperbanyak shalawat kepadanya.
2. Melakukan persiapan secara maksimal sebelum melakukan
sesuatu, setelah itu bertawakal kepada Allah.
No comments:
Post a Comment