Profil


Sejarah KBIH Al-Manar

Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) al-Manar berdiri sejak tahun 1990 oleh H.A. Hidayat Wirapraja. Berbekal pengalaman sebagai pembimbing haji, H.A. Hidayat memberanikan diri mendirikan KBIH Al-Manar sebagai bentuk pengabdian bagi masyarakat  sekitarnya.

Banyak jamaah haji yang telah bergabung dengan KBIH Al-Manar Rancaekek. Tidak kurang 100 orang  bergabung dengan KBIH Al-Manar Rancaekek setiap tahunnya. Jamaahnya tidak terbatas yang tinggal di sekitar masjid atau kecamatan Rancaekek saja, tapi berkembang di kecamatan-kecamatan lainnya.

Perkembangan KBIH Al-Manar Rancaekek sangat maju pesat selama dibimbing oleh H.A. Hidayat Wirapraja. Sehingga KBIH al-Manar cukup dikenal di Kabupaten bandung, bahkan menjadi rujukan dalam pengembangan KBIH. KBIH al-Manar memiliki warna lain dalam penyelenggaraanya seperti menerapkan tanazul (tarwiyah) yaitu melepaskan dari system pelaksanaan yang dilakukan oleh pemerintah dimana tanggal 8 Dzulhijjah, Jamaah KBIH Al-Manar berangkat ke Mina sedangkan mayoritas jamaah Indonesia diberangkat ke Arafah langsung.

Disamping Program Tanazul, KBIH al-Manar selalu berusaha menerapkan tata cara ibadahnya sesuai dengan yang dilaksanakan Rasulullah saw, seperti Miqat yang dilaksankan di Pesawat ketika mau melewati miqat Qarnul Manazil. sebagian jamaah Indonesia melakukan miqat di Jeddah. Atau melempar jumrah Aqabah atau jumra lainnya di waktu-waktu yang afdhal, tentunya dengan memperhatikan kewaspadaan dan keselamatan jamaah.

Berbagai program kegiatan telah disusun secara rapih oleh KBIH Al-Manar dibawah pimpinan H.A. Hidayat Wirapraja, baik kegiatan sebelum berangkat ataupun selama berada di Saudi Arabia.  Hal ini memberikan kesan yang mendalam bagi jamaah yang bergabung dengan KBIH al-Manar. Selain itu, ada program lanjutan sekembalinya dari Saudi Arabia. Program ini dimaksudkan agar para jamaah haji  aktif dalam kegiatan kuliah shubuh harian. Terutama bagi jamaah haji yang rumahnya dekat dengan masjid Al-manar. Program ini memberikan kontribusi besar dalam menarik calon jamaah haji bergabung dengan KBIH al-Manar Rancaekek, disamping keberadaan sosok H.A. Hidayat yang menjadi daya tarik calon jamaah haji.

Tahun 90-an menjadi masa keemasan KBIH al-Manar Rancaekek, dimana calon jamaah haji setiap tahunnya bertambah. Mulai tahun 2000-an, sejak kesehatan H.A. Hidayat mengalami kemunduran, KBIH al-Manar mulai mengalami kemunduran dan belum adanya kader pelanjut beliau. Puncaknya tahun 2007 disaat beliau harus berakhir masa pengabdian di muka bumi ini (Allahu Yarhamhu wazaujatuh), KBIH al-Manar tidak memberangkat Jamaah hajinya.

Kondisi ini tidak berlangsung lama, karena tahun 2008, KBIH al-Manar bersamaan dengan penataan kembali Yayasan Al-Manar Rancaekek, mulai kembali mengadakan bimbingan bagi calon jamaah haji. Semoga kegiatan ini terus berlangsung dan memberikan kontribusi dalam mempersiapkan calon jamaah haji secara maksimal dan dapat melaksanakan sesuai dengan tuntunan Rasullah saw. 

No comments:

Post a Comment

Jamaah Haji Al Manar ke Jabal Magnet

Hari keempat di Madinah, Jamaah Haji KBIH AL Manar mengadakan Tour khusus ke Jabal Magnet, Kebun kurma dan Mushaf Al Qur’an. Program in...