Pada hari Ahad Shubuh, 11 November 2012,
Jamaah Haji KBIH Al Manar Rancaekek mendaki Gunung Nur untuk melihat Gua Hira.
Gua Hira adalah tempat Rasulullah berkhalwat (menyendiri) dan mendapat wahyu
pertama. Jamaah Haji yang ikut dalam program berjumlah 20 orang, 10 orang Bapak
dan 10 orang Ibu.
Jamaah Haji mulai mempersiapkan diri sejak
jam 04.00. Pemberangkatan jamaah pada jam 4.30 dengan menaiki mobil sewaan yang
menampung 20 jamaah. Mobil ini akan mengantar jamaah haji Al Manar sampai di
kaki gunung Nur (Hira). Jarak tempuh dari hotel ke Kaki Gunung Nur (Hira)
sekitar 20 menit. Sopir mobil membawa jamaah lewat jalan yang memutar Karena
menghindari kendaraan atau jamaah yang mau melaksanakan shalat shubuh di Masjid
Haram.
Jamaah Haji Al Manar Rancaekek merencakan
shalat shubuh di kaki gunung Nur (Hira) karena pendakian setelah shubuh, udaranya
masih segar dan tidak terlalu panas. Bahkan
Para Jamaah Haji sempat istirahat di Masjid sambil Menunggu shalat shubuh.
Setelah melaksankan shalat shubuh
berjamaah di masjid, tepat pada jam 05.30, Jamaah haji KBIH Al Manar mulai
mendaki gunung Nur (Hira). Awal pendakian cukup terjal sehingga sedikit
memberatkan para jamaah terutama Ibu-ibu. Sebagian jamaah membeli tongkat kayu
seabgai penyanggah badan.
Di awal pendakian ketemu dengan Ketua
Kloter dan perawat serta KBIH Lain. Mereka baru turun dari Gunung karena mereka
mulai mendaki pada jam 3 malam.
Setapak demik setapak, setahap demi
setahap, Jamaah Haji Al Manar mulai mendaki dengan pasti, diselingi dengan
istirahat sebentar.
Sekitar jam 06.15, 2 jamaah haji telah
sampai ke puncak gunung dan melihat Gua Hira yaitu H. Hamim dan H. Kusnadi,
disusul oleh H. Kurnia dan istri. Dan selanjutnya disusul oleh yang lain.
Dari 20 Jamaah Haji AL Manar yang mendaki,
hanya 2 orang yang belum Nampak, yaitu Bu Wirayantinah ( istri H. Sukarta) dan
Bu Murtinah. Para Jamaah sempat mendapat kesempatan untuk melihat lebih dekat
gua Hira, karena kondisi gua hira tidak terlalu padat. Mereka sangat leluasa
untuk duduk di tempat dulu Rasulullah duduk.
Hampir 1 jam, Jamaah Haji Al Manar
Rancaekek berada di Puncak Gunung Hira. Tiba-tiba ketika melihat ke bawah, Ibu
Wirayantinah mulai mendekati puncak gunung HIra. Perkiraan beliau tidak akan
melanjutkan pendakiannya. Ternyata beliau mencoba setahap demi setahap, akhirnya
sampai ke puncak gunung dan melihat gua Hira.
Jamaah Haji AL Manar mulai turun dari
gunung sekitar jam 07.30. Kelihatan jamaah haji lebih semangat dan cepat sampat
ke bawah gunung. Perjalanan ditempuh dengan 30 menit sekitar jam 08.00.
Proses kepulangan jamaah haji al Manar ke
Hotel terbagi menjadi dua kelompok, karena mobil tidak ada yang muat 20 orang. Sehingga
ada 3 orang yang harus naik taksi. Pada Jam 08.40, jamaah haji AL Manar telah
kembali ke Hotel dengan selamat.
Harapan dari program pendakian ini, agar kita
bisa merasakan bagaimana pengrobanan Rosulullah ketika mendaki gunung Hira,
pasti lebih berat dibandingkan dengan kita sekarang. Rasulullah telah berjuang
mempertahankan dan menyerbakan Islam sejak dari wahyu yang diturunkan di Gua
Hira sampai kita bisa memeluknya.
Oleh karena itu, marilah kita meningkatkan
rasa cinta kepada Rasulullah dengan mengikuti ajarannya dan memperbanyak
shalawat.
Allahumma Shalil wasalim alaih.
No comments:
Post a Comment