Tahun 2006 merupakan
tahun dimana Ketua KBIH Al Manar Rancaekek K.H.A. Hidayat Wirapraja tidak bisa
mendampingi Calon Jamaah Hajinya. Faktor kesehatan yang menyebabkan beliau
tidak bisa membimbing calon Jamaah Haji KBIH Al Manar, baik di Indonesia maupun
di Saudi Arabia.
Kondisi diatas
menuntut penulis ( Yun Yun Yunadi ) sebagai anak beliau bertanggungjawab untuk
menggantikan beliau dalam melatih manasik haji bagi calon Jamaah Haji yang
telah mendaftar di KBIH Al Manar. Rasa tanggungjawab tersebut dilatr belakangi
penulis yang mendapat pendidikan di bidang agama.
Pendidikan agama dijalani
oleh penulis sejak lulus dari sekolah dasar (SD) dengan masuk di pondok
pesantren sampai lulus sekolah menengah atas (SMA). Kemudian mendapat
kesempatan kuliah di Universitas Al Azhar Mesir selama 5 tahun. Tapi karena
mendapat tugas mengajar di Jakarta dan harus tinggal di Jakarta, menyebabkan
penulis tidak bisa membantu Bapak dalam membimbing jamaah haji.
Takdir Allah
menetapkan penulis harus mulai membagi porsinya untuk membantu Bapak (K.H.
Hidayat Wirapraja) dikala beliau sudah mulai sakit-sakitan. Ditambah kemampuan
berbicaranya mulai melemah. Padahal Bapak di mata penulis merupakan sosok orang
yang mampu menjelaskan sesuatu dengan bahasa yang mudah dimengerti setiap
orang.
KBIH Al Manar
menyelenggarakan Manasik Haji bagi calon jamaah haji seminggu sekali, ditambah dengan latihan peraktek setelah hari
Raya Idul Fitri. Penulis mulai mengatur jadwal agar bisa melaksankan
pembimbingan manasik haji setiap minggu.
Tahun 2006, calon
jamaah haji KBIH Al Manar berjumlah 25 orang. Ini merupakan jumlah yang sangat
kecil dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana calon jamaah selalu
melebihi angka 50 calon jamaah haji, bahkan pada masa kesehatan Bapak K.H.
Hidayat Wirapraja lagi sehat, KBIH Al Manar biasanya membimbing dan
memberangkat lebih dari 100 jamaah. Nama KBIH AL Manar cukup dikenal di
Rancaekek dan sekitarnya. Dan masih bisa dihitung jumlah KBIH yang ada di
Kabupaten Bandung.
Diantara calon jamaah
haji tahun 2006, ada beberapa orang pernah melaksanakan ibadah haji bersama bapak (K.H.
Hidayat Wirapraja) di tahun 90-an. Tentunya ini menjadi beban tersendiri bagi
penulis karena pastinya mereka telah memiliki alat ukur sebagai pembanding
antara bimbingan penulis dengan bimbingan bapaknya penulis.
Walaupun penulis telah
memiliki beberapa pengalaman membimbing jamaah haji di Saudi Arabia. Tapi tahun
2006 merupakan tahun pertama penulis melaksanakan ibadah haji dari Indonesia,
dan membawa jamaah KBIH Al Manar yang harus dibimbing pelaksanaan ibadah
hajinya.
Kebimbangan itu mereda
dengan adanya niat untuk berbakti kepada orang tua dengan cara melanjutkan dan
melestarikan amal sholeh yang telah ditanam oleh Bapak KH. A. Hidayat
Wirapraja. Semoga semua amal penulis dalam membimbing Calon Haji KBIH AL Manar
akan terus mengalir kepada Orang tua Penulis. amin
No comments:
Post a Comment