Wednesday, November 16, 2011

Haji Pertama dari Indonesia Tahun 2006


Tahun 2006 merupakan tahun dimana Ketua KBIH Al Manar Rancaekek K.H.A. Hidayat Wirapraja tidak bisa mendampingi Calon Jamaah Hajinya. Faktor kesehatan yang menyebabkan beliau tidak bisa membimbing calon Jamaah Haji KBIH Al Manar, baik di Indonesia maupun di Saudi Arabia.
Kondisi diatas menuntut penulis ( Yun Yun Yunadi ) sebagai anak beliau bertanggungjawab untuk menggantikan beliau dalam melatih manasik haji bagi calon Jamaah Haji yang telah mendaftar di KBIH Al Manar. Rasa tanggungjawab tersebut dilatr belakangi penulis yang mendapat pendidikan di bidang agama.
Pendidikan agama dijalani oleh penulis sejak lulus dari sekolah dasar (SD) dengan masuk di pondok pesantren sampai lulus sekolah menengah atas (SMA). Kemudian mendapat kesempatan kuliah di Universitas Al Azhar Mesir selama 5 tahun. Tapi karena mendapat tugas mengajar di Jakarta dan harus tinggal di Jakarta, menyebabkan penulis tidak bisa membantu Bapak dalam membimbing jamaah haji.
Takdir Allah menetapkan penulis harus mulai membagi porsinya untuk membantu Bapak (K.H. Hidayat Wirapraja) dikala beliau sudah mulai sakit-sakitan. Ditambah kemampuan berbicaranya mulai melemah. Padahal Bapak di mata penulis merupakan sosok orang yang mampu menjelaskan sesuatu dengan bahasa yang mudah dimengerti setiap orang.
KBIH Al Manar menyelenggarakan Manasik Haji bagi calon jamaah haji seminggu sekali,  ditambah dengan latihan peraktek setelah hari Raya Idul Fitri. Penulis mulai mengatur jadwal agar bisa melaksankan pembimbingan manasik haji setiap minggu.
Tahun 2006, calon jamaah haji KBIH Al Manar berjumlah 25 orang. Ini merupakan jumlah yang sangat kecil dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana calon jamaah selalu melebihi angka 50 calon jamaah haji, bahkan pada masa kesehatan Bapak K.H. Hidayat Wirapraja lagi sehat, KBIH Al Manar biasanya membimbing dan memberangkat lebih dari 100 jamaah. Nama KBIH AL Manar cukup dikenal di Rancaekek dan sekitarnya. Dan masih bisa dihitung jumlah KBIH yang ada di Kabupaten Bandung.
Diantara calon jamaah haji tahun 2006, ada beberapa orang pernah  melaksanakan ibadah haji bersama bapak (K.H. Hidayat Wirapraja) di tahun 90-an. Tentunya ini menjadi beban tersendiri bagi penulis karena pastinya mereka telah memiliki alat ukur sebagai pembanding antara bimbingan penulis dengan bimbingan bapaknya penulis.
Walaupun penulis telah memiliki beberapa pengalaman membimbing jamaah haji di Saudi Arabia. Tapi tahun 2006 merupakan tahun pertama penulis melaksanakan ibadah haji dari Indonesia, dan membawa jamaah KBIH Al Manar yang harus dibimbing pelaksanaan ibadah hajinya.
Kebimbangan itu mereda dengan adanya niat untuk berbakti kepada orang tua dengan cara melanjutkan dan melestarikan amal sholeh yang telah ditanam oleh Bapak KH. A. Hidayat Wirapraja. Semoga semua amal penulis dalam membimbing Calon Haji KBIH AL Manar akan terus mengalir kepada Orang tua Penulis. amin

No comments:

Post a Comment

Jamaah Haji Al Manar ke Jabal Magnet

Hari keempat di Madinah, Jamaah Haji KBIH AL Manar mengadakan Tour khusus ke Jabal Magnet, Kebun kurma dan Mushaf Al Qur’an. Program in...